SWADHARMA ANGESTI CITA

Jumat, 29 Oktober 2010

H-1 LBB Pletonaga 2010

Ini adalah laporan dari TKP....hehehehe

Latihan tonti SMA Negeri 3 Temanggung 2010 H-1 Lomba Baris-berbaris oleh FKPT (Forum Komunikasi Pelajar Temanggung).

Kami menyebut pleton kami dengan nama Pletonaga. Pletenoga siap kumpul, siap menang... AMIN!!!.

Setelah ditempa berbulan-bulan akhirnya Pletonaga semakin membaik dalam barisan. Berawal dari pemilihan sewaktu MOS (Masa Orientasi Siswa)-seleksi beberapa tahap-LDK-latihan, latihan, dan latihan-sampai sekarang.
   Seperti tahun-tahun sebelumnya Pletonaga dilatih oleh Pak Marimin "Coach-Kakak Pertama". Mereka menunjukkan peningkatan. Dari yang tadinya badan agak mbungkuk, sekarang jadi agak tegapan.
   Para pembaca sekalian, setiap tahun di pihak SMA Negeri 3 Temanggung selalu berkontroversi (halah..bahasanya) masalah penilaian Pletonaga. Satu hal yang ngga mungkin ketinggalan adalah "Kaya gini kok mau jadi juara". Kata-kata penilaian tersebut entah sejak kapan munculnya, bisa jadi sejak zaman neolithikum (pengen tau lebih jelas, tanya aja ke Bu Ani Zukhiton biar dijelasin kronologis sejarahnya, :-O). Sudah menjadi tradisi mungkin yak, Pletonaga latihan dengan tempo yang berubah-ubah. 
   Hari Senin (25/10/2010) kemarin misalnya, saat stamina masih fit temponya bagus, baik dilihat nyenengke. Namun, 2 jam setelah itu, muncullah "tempo setan". Ya, "tempo setan". Mulai dari gerakan dasar, jalan, jalan ditempat, haluan melintang, beeeh...banterRRRR tenan. Lalu, sewaktu diingatkan temponya kecepeten anak-anak Pletonaga merubah tempo sehingga secara tiba-tiba
seluruh barisan bingung+agak ngomel dikit ke "mas" penjuru yang merubah tempo. Hmmm...buat adik-adik tonti yang sekarang, itu hal yang biasa kok tahun-tahun sebelumnya juga gitu.
   Kembali bicara soal pelatih. Prestasi Pletonaga mendongkrak naik ketika mulai dilatih oleh The Magnificent Marimin. Sudah jelas, beliau merupakan pelatih berpengalaman dengan "sejuta blok garam" di perutnya. Mendengar pernyataan "mendongkrak naik karena pelatih" saya yakin ada pihak-pihak yang ngga setuju, yaitu alumnus. Alasannya kenapa?...biar alumnus aja lah yang jawab...silahkan bertanya secara live.
   Pletonaga 2010 dipimpin oleh danton (komandan pleton) bernama Resnandya Bima F. biasa dipanggil Bima. Bima memimpin pleton 30% laki-laki; 70% perempuan, hehehehe. Ada laporan bahwa Pletonaga akan ditambah personil dari kelas XI sebanyak 12 anak, tapi masih belum pasti. Penambahan personil dari kelas XI tentu dimaksudkan untuk memperbaiki performa Pletonaga 2010.
   Disisi lain, ada juga "motivation coach" yang sering datang demi Pletonaga 2010 yaitu Kano. Semoga amal ibadahnya dibalas dengan pahala oleh Allah SWT. Sebenarnya, tidak hanya Kano juga yang jadi "motivation coach", alumnus lain juga ikut peran serta, seperti Wina, Antok, Ulfa, Lukman, Uefa, Banu, dll. Alumnus melatih karena sudah tertanam jiwa tonti dalam diri mereka (cieeee....). Mereka ingin menjunjung nama Pletonaga untuk menjadi yang lebih baik dan lebih baik.
   Hal yang paling sakral dibicarakan adalah melintang, haluan, dan formasi. Sakral karena saat lomba berlangsung gerakan ini paling banyak ditonton, paling tinggi nilainya, dan bergengsi. Berdasarkan pengamatan terakhir dari lapangan upacara SMA Negeri 3 Temanggung, haluan dan melintang Pletonaga masih fluktuatif. Terkadang lurus bertempo baik, terkadang melengkung kaya boomerang. Entah intensitasnya lebih banyak yang melengkung atau lurus.
   Formasi Pletonaga masih belum matang. Anggota masih giat berlatih formasi-formasi didampingi senior dari kelas XI dan XII serta mas Kano. Setiap gerakan formasi dipoleskan ke anggota oleh senior dan anggota Pletonaga memoles dirinya sendiri :-).
   Begitulah kurang lebih laporan dari TKP. Semoga saat lomba berlangsung di hari Sabtu, performa Pletonaga adalah yang terbaik dari performa sebelumnya. Amin.
 Reporter Prof. melaporkan dari TKP, sampai jumpa.    


  

0 komentar:

Posting Komentar