SWADHARMA ANGESTI CITA

Selasa, 02 Oktober 2012

PELATIHAN TONTI @SMA N 3 TEMANGGUNG Th.2012

Salam ABITA>>>>>
Dari tahun ke tahun Kabupaten Temanggung selalu mengadakan Lomba Baris Berbaris dengan penyelenggara dari FKPT maupun dari Dinas Pendidikan. Dengan adanya kegiatan tersebut KAMI Pengurus OSIS Swadharma Angesti Cita “Ancang-ancang” untuk menghadapi perlombaan tersebut. Cara kami menghadapi perlombaan itu sudah seharusnya diketahui oleh para alumus SMANAGA tercinta ini.
Biasanya materi lomba yang akan dilombakan adalah sbb :
UNSUR GERAKAN DITEMPAT
No
Aspek
Nilai
Aba-Aba
1
Berhimpun
100

2
Berkumpul banjar
100

3
Berkumpul bersaf
100

4
Lencang depan
50

5
Lencang kanan
50

6
Setengah lengan lencang kanan
50

7
Setengah lengan lencang kiri
50

8
Lencang kiri
50

9
Berhitung banjar
50

10
Berhitung bersaf
50

11
Istirahat ditempat
50

12
Istirahat parade
50

13
penghormatan
50

TOTAL



UNSUR GERAKAN BERJALAN
No
Aspek
Nilai
Aba-Aba
1
Dari Sikap Sempurna



a.      Langkah kedepan
50


b.      Langkah kebelakang
50


c.       Langkah samping kanan
50


d.      Langkah samping kiri
100


e.      Maju jalan
100


f.        Jalan ditempat
100


g.      Langkah diwaktu lari
100





2
Dari Langkah Biasa



a.      Langkah tegap
100


b.      Ganti langkah
100


c.       Langkah diwaktu lari
100





3
Dari Langkah Tegap



a.      Langkah Biasa
100


b.      Hormat kanan
50


c.       Hormat kiri
50





4
Dari langkah LAri



a.      Langkah biasa
100


b.      Berhenti
100

TOTAL



UNSUR GERAKAN PERUBAHAN ARAH
No
Aspek
Nilai
Aba-Aba
1
Berhenti ke Berhenti



a.      Hadap kanan
50


b.      Hadap serong kanan
50


c.       Buka barisan
50


d.      Tutup barisan
50


e.      Haluan kanan
200


f.        Melintang kanan
200


g.      Melintang kiri
200





2
Dari berhenti Ke berjalan



a.      Hadap kiri jalan
100


b.      Hadap serong kiri jalan
100


c.       Balik kanan jalan
100


d.      Belok kanan jalan
100


e.      Belok kiri jalan
100


f.        Dua kali belok kanan jalan
100


g.      Tiap banjar dua kali belok kiri
100


h.      Haluan kiri jalan
100


i.        Melintang kanan jalan
200


j.        Melintang kiri jalan
200





3
Dari berjalan ke berjalan



a.      Hadap kanan jalan
100


b.      Hadap serong kiri jalan
100


c.       Balik kanan jalan
100


d.      Belok kanan jalan
100


e.      Belok kiri jalan
100


f.        Dua kali belok kiri jalan
100


g.      Tiap banjar  dua kali belok kanan
100


h.      Halkuan kanan jalan
200


i.        Haluan kiri jalan
200


j.        Melintang kanan jalan
200


k.       Melintang kiri jalan
200





4
Berjalan ke berhenti



a.      Hadap kanan henti
100


b.      Hadap kiri henti
100


c.       Hadap serong kanan henti
100


d.      Hadap serong kiri henti
100


e.      Balik kanan henti
100


f.        Haluan kanan henti
200


g.      Haluan kiri henti
200


h.      Melintang kanan henti
200


i.        Melintang kiri henti
200

TOTAL



UNSUR GERAKAN VARIASI
No
Aspek
Nilai
Aba-Aba
1
Variasi Ditempat
100

2
Variasi Berjalan
200

3
VAriasi Berjalan dengan perubahan arah
300

TOTAL



UNSUR KERAPIAN PAKAIAN DAN KEDISIPLINAN
No
Aspek
Nilai
Aba-Aba
1
Kerapian Pakaian
200

2
Kedisiplinan
300

TOTAL



UNSUR KOMANDAN PELETON
No
Aspek
Nilai
Aba-Aba
1
Kerapian
100

2
Suara
100

3
Teknis Gerakan
100

4
Penjiwaan
200

5
Penguasaan lapangan
200

TOTAL



Nah maka dari itu.

Persiapan lomba dimulai pada Bulan Oktober ini

Sekarang ini latihan sudah sampai pada gerakan berjalan perubahan arah
Dalam gerakan ini pun masih banyak kekurangan yang sangat banyak, dari mulai kesigapan dan konsentrasi dari masing masing individu yang kurang. Dengan keadaan ini Pelatih dari OSAC sering memutar OTAK untuk menjadikan materi latihan ini menjadi mudah dimengerti dan mendapatkan kesan “MUDENG” di kalangan anak didiknya.
Salah satu contoh gerakan yang paling sulit dimengerti oleh anak didik adalah selalu pada “HADAP KIRI JALAN” sering mereka “KAGOK” dengan kaki kanannya ketika akan melangkah. Seharusnya ini dilatih bukan hanya di waktu latihan saja melainkan di rumah atau di waktu senggang juga bisa.
Yang kedua adalah pada waktu “HADAP SERONG JALAN” mereka juga sukar untuk meluruskan barisan pada waktu berjalan serong. “RASANYA SUDAH LURUS MAS” katanya salah satu peserta didik, tapi ya bagaimana lagi. Posisi seperti ini memang sulit untuk meluruskan barisan jika masing masing individu tidak mempunyai Keterampilan Untuk membaca situasi yang ada.
Dengan seperti ini kesulitan dari awal sampai gerakan ini sudah bisa terbaca. Namun, masih banyak gerakan yang menurut “PENULIS” sulit juga dilakukan jika masing-masing individu masih egois seperti : Haluan, melintang, Langkah terbatas, langkah lari, langkah perlahan. Itu yang menurutnya sulit jika masih egois. Karena salah satu kuncinya adalah kompak dan memiliki perasaan satu sama lain untuk menyamakan tempo dan nada dalam langkahnya.

Untuk liat Fotonya Klik Link Ini


Ohhh tidak.... jam menunjukan sudah larut... saatnya “LEREN”
Sampai bertemu lagi di postingan selanjutnya yaa.

Salam ABITA..!!!!

Abita....
Abita...
Abita...

Merah...
Putih...

Yaa....

2 komentar: